Miris, Bayi di Blitar Diduga Terjangkit HIV
BLITAR - Dua bocah di Kabupaten Blitar yang belum tau apa-apa harus menerima kenyataan pahit. Pasalnya, mereka setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis setempat positif HIV.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati menjelaskan, dua bocah ini masih berusia dini yakni 11 bulan dan 3 tahun. Awalnya keduanya diketahui mengidap HIV dari screening Puskesmas.
"Tahun ini, mulai bulan Januari sampai September ada 53 kasus baru HIV dengan rincian 2 berusia balita, 22 kasus usia 19-34 tahun, 19 kasus usia 35-44 tahun dan sisanya usia 45 tahun keatas," katanya.
Lebih dalam Christine mengutarakan, penemuan dua bocah yang terinfeksi HIV ini setelah dilakukan pemeriksaan ulang oleh petugas medis. Dimana waktu lahir masih negatif karena antigen bayi baru bisa dites usia diatas 6 bulan. Kemudian waktu tes ulang baru ditemukan positif HIV.
"Jadi awalnya kita mengawasi mereka karena ibunya positif HIV, namun saat lahir belum bisa diperiksa. Lalu setelah 9 bulan baru bisa dites dan hasilnya positif HIV," imbuhnya.
Ia menambahkan, hingga kini pihak Dinkes belum mempunyai data yang akurat terkait penularan HIV yang diderita oleh dua balita itu. Yang jelas mayoritas pendirita HIV masih usia produktif dan untuk penyebabnya melalui hubungan seksual.